Selasa, 07 Juni 2011

AHLUSSUNNAH ADALAH AHLU IMTITSAL (Nasihat Kepada Pemuda Ahlussunnah) II

Oleh : Al-Ust. Jafar Soleh

2- Penting diketahui bahwa ahlussunnah sesungguhnya adalah ahlul imtitsal (orang-orang yang merealisasikan) dengan sempurna terhadap ajaran Islam akidah dan akhlaknya. Dan diantara lemahnya pemahaman adalah menyangka bahwa seorang sunni atau salafy adalah orang yang menganut akidah ahlussunnah tanpa memberikan perhatian terhadap sisi akhlak dan adab-adab islam dan menunaikan hak-hak sesama muslimin diantara mereka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata pada akhir (kitab) Al Aqidah Al Washitiyah setelah selesai menyebutkan pokok-pokok ajaran ahlussunnah dalam perkara i'tiqad (keyakinan): "Kemudian mereka (ahlussunnah wal jama'ah) bersamaan dengan keyakinan-keyakinan ini semua, memerintahkan kepada yang ma'ruf dan melarang dari kemungkaran sesuai yang dituntunkan syariat. Dan mereka meyakini keharusan menegakkan ibadah haji, jihad, shalat jum'at dan hari-hari raya bersama pemerintahnya baik ataupun buruk. Dan mereka menjaga shalat-shalat berjamaah dan meyakini pentingnya nasihat kepada ummat dan meyakini akan makna sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam ((Seorang mukmin bagi mukmin lainnya adalah bagaikan satu tubuh saling topang menopang)) dan beliau menautkan antara jari-jemarinya. Dan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam ((Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam kasih-sayang diantara mereka dan lemah-lembut diantara mereka adalah bagaikan satu tubuh apabila ada anggota tubuh yang sakit maka seluruh jasad ikut merasakan panas dan tidak tidur)). Dan Ahlussunnah mengajak kepada kesabaran disaat ditimpa bala' dan bersyukur ketika mendapat kenikmatan dan ridha terhadap pahitnya keputusan Allah (qadha'). Dan mereka mengajak kepada akhlak-akhlak yang mulia dan perbuatan-perbuatan terpuji. Dan mereka meyakini makna sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam ((Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya)). Dan ahlussunnah mengajak untuk menyambung (hubungan) kepada orang yang memutusnya darimu dan memberi (sesuatu) kepada orang yang menahan dirinya (tidak mau memberi) kepadamu dan memaafkan orang yang mendzalimimu. Ahlussunnah juga memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orangtua dan menyambung tali silaturrahim dan berbuat baik kepada tetangga. Dan Ahlussunnah melarang dari berbuat sombong dan takabbur, berlaku sewenang-wenang dan merendahkan orang lain dengan atau tanpa alasan. Dan ahlussunnah memerintahkan kepada akhlak-akhlak yang tinggi dan melarang dari jeleknya moral.

Dan semua yang diucapkannya atau dilakukannya dari ini semua dan lainnya semata-mata mereka mengikuti Al Kitab dan As-Sunnah. Dan jalan hidup mereka adalah Dinul Islam yang dengannya Allah utus Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar